Wednesday, December 13, 2017

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Parit Malintang

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Parit Malintang - Pemain bulu tangkis kelas pendatang baru bahkan kelas menengah atas masih tetap berupaya memperkeras dan memesatkan pukulan. Karena Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Parit Malintang sangat pengaruhi dalam pertandingan olahraga bulu tangkis. Namun untuk bisa mengaplikasikan pukulan ini Anda harus berusaha secara biasa dan tekun supaya hasilnya maksimal. Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Parit Malintang tidaklah tidak mudah. Asal otot lengan sudah terbentuk, maka sanggup diyakinkan pukulan yang Anda inginkan akan mudah dilakukan. Latihlah otot lengan dan otot lain yang sekiranya mempengaruhi kekuatan pukulan. Otot lengan dapat dibentuk dengan cara seperti di bawah ini:

 

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Parit Malintang


 

• Pemanasan


sebaiknya sebelum olahraga Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu. Baik pemanasan secara statis dan dinamis. Tujuannya untuk mengantisipasi cidera pada pemain. Tidak perlu melakukan pemanasan dengan gerakan yang berat-berat. Cukup pemanasan dengan aktifitas yang ringan-ringan saja.

 

• Latihan kekuatan pergelangan tangan


Latihan ini ialah salah satu cara yang cukup mujarab untuk membuat lawan Anda tidak bisa berkutik kembali. Lakukan permainan pergelangan tangan sehingga lawan Anda tidak bisa menduga apa yang akan Anda lakukan. Itu merupakan strategi dalam permainan bulu tangkis. Anda bisa melakukan bermacam ragam hal yang sekiranya dapat menaikkan keterampilan dalam menggerakkan pergelangan tangan Anda.

 

• Latihan menguatkan otot dan sendi


Kekuatan otot dan sendi sangat berpengaruh untuk pukulan yang dilakukan pada saat bermain olahraga bulu tangkis. Otot-otot yang berpengaruh diantaranya adalah otot lengan, otot bahu, otot siku, dan otot punggung. Untuk melatih otot

 

• Latihan dengan mengangkat barbel


Bagi pemula lebih baik memanfaatkan barbel yang memiliki berat 3 kg. Apabila sudah terbiasa Anda bisa menggunakan barbel yang lebih berat lagi. Cara melatih lengan dengan barbel yaitu angkat barbel menggunakan satu tangan dengan posisi tangan lurus keatas sesudah itu digerakkan keatas dan kebawah. Dilakukan agar tangan kanan dan kiri bisa sepadan.

 

• Jogging


Lakukan jogging sebelum melakukan latihan walaupun hanya 30 menit saja. Karena dengan jogging badan dan otot akan merasa lentur sehingga siap untuk melakukan pukulan pada saat pertandingan bulu tangkis. tak cuma itu mencegah cidera pada saat melompat saat akan memukul shuttlekock.

 

• Push up


Push up dapat melatih otot lengan dan tangan. Namun harus dilakukan dengan rutin agar hasilnya maksimal. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. minimun Anda push up setiap hari 30 gerakan.

 

• Pull up


Gerakan pull up dapat melatih otot lengan dengan posisi tergantung. Badan dari bawah lalu angkat ke atas, tahan sebentar kemudian turun lagi. Lakukan gerakan seperti itu berulang-ulang dan secara rutin. semisal Anda pingin berhasil melakukannya namun tidak ada perkakas, Anda dapat menggunakan tanaman sebagai medianya

 

• Lompat jongkok


Untuk melatih tubuh bagian bawah dapat Anda lakukan dengan cara lompat jongkok atau yang disebut juga dengan square jump. Cara latihannya, jongkok dengan menekan ujung kaki dan mendorong tubuh setinggi mungkin ke udara. Ketika turun lutut langsung ditekuk dan kembali ke posisi awal. Saat mendarat posisi kaki menjinjit agar eksploitasi kaki meningkat. Targetan ini adalah pada depan, paha belakang, betis, dan gluteus. Lakukan lompat jongkok di tempat yang kering. Untuk memperkuat betis, sebelum melakukan lompatan angkatlah ujung kaki.

 

• Lempar bola


Lempar bola bertujuan untuk melatih otot lengan, bahu, dan juga punggung. teknik latihan ini menggunakan media tembok sebagai sasaran untuk memantulkan bola. Bola dipantulkan ke tembok lalu ditangkap kembali. Ketika melakukan lempar bola posisi badan tegak.

 

• Lunges


Lunges adalah membangun kekuatan kaki yang dilakukan para atlet terhitung atlet bulu tangkis. Paha merupakan bagian yang menjadi sasaran. Latihannya dengan cara meletakkan satu kaki di depan kaki satunya kemudian turun lalu naik lagi. Posisi lutut yang ditekuk tidak boleh melebihi ujung kaki.

 

• Latihan polos


Melatih polos sangat penting supaya dalam melakukan pukulan bisa menukik tajam kebawah. Dapat dilakukan dengan mengambil sebuah botol kemudian diisi pasir. Posisi tangan lurus ke atas lalu gerakan pergelangan tangan naik turun. Lakukanlah secara rutin agar hasilnya maksimal sesuai kemauan.

 

• Latihan wujud


Selain melakukan gerakan fisik yang sempurna, Anda juga dapat melakukan gerakan-gerakan sederhana. Latihan fisik dapat membantu memudahkan Anda saat bergerak sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat meresap lelah. Sebaiknya latihlah fisik secara teratur agar saat bermain olahraga bulu tangkis pukulan yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

 

• Scissors Jump


Scissors jump merupakan sebuah teknik latihan yang dilakukan untuk membuat pukulan pemain bulutangkis semakin keras dan cepat. Teknik ini juga disebut dengan lompat gunting, triknya Anda lebih mencermati langkah ketika berlari mengarah arah datangnya shuttlekock. Pada saat itu lompatlah dengan posisi kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan kemudian badan diputar ke arah kiri secara horizontal ketika sedang melayang di udara. Sehingga, pukulan menjadi lebih keras jika saat memukul shuttlekock ditambah dengan gerakan scissors jump.

 

• Meminimalkan gerakan bahu dan lengan


Dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak hanya pergerakan pergelangan tangan yang diperlukan. Pergerakan bahu dan lengan pun juga diperlukan. Namun, jangan menggunakan bahu dan lengan secara melampaui batas.

 

• Posisi tubuh


Untuk mendapatkan pukulan yang sempurna, posisi tubuh merupakan hal yang sangat berpengaruh. Maka dari itu, posisi tubuh harus benar. Yaitu pada saat memukul tubuh dicondongkan ke depan. setelah tubuh dicondongkan ke depan, kemudian mengalihkan langkah dan posisikan tubuh beberapa langkah di belakang shuttlekock.

 

• Latihan timing


Pukulan harus cocok dengan timingnya. Timing diperlukan saat melakukan latihan maupun saat pertandingan. Dengan cara meminta dukungan orang lain untuk mengoperkan shuttlekock ke arah Anda. Pada saat itu Anda juga harus siap menerima pukulan. Cobalah latihan ini sampai pukulan yang dihasilkan tepat.

 

• Latihan lateral pull down closed grip


Latihan ini bertujuan untuk melatih kekutan otot punggung sehingga pukulan yang dihasilkan lebih bertenaga. Caranya menarik palang ke bawah dengan posisi duduk, badan harus tegap dan dada dibusungkan. Latihan ini dilakukan dengan mengangkat beban.

 

• Pendinginan


sehabis mengaplikasikan latihan berolahraga diharuskan untuk melakukan pendinginan. Pendinginan dilakukan dengan tujuan agar otot yang inginnya kaku saat olahraga menjadi lemas dan untuk melancarkan peredaran darah agar tidak memunculkan varises.

Penutup


Dengan uraian di atas, maka mampu disimpulkan para pemain bulu tangkis harus menguasai cara agar pukulan keras dan cepat. Lakukanlah latihan secara giat dan ulet. Apabila semua itu dapat dilakukan, pukulan yang dihasilkan pula akan maksimal dan sesuai keinginan untuk melanda balik lawan. Latihan tersebut juga bisa dilakukan oleh pemain pendatang baru, tidak hanya pemain yang sudah handal saja yang boleh melangsungkannya. Untuk lebih mendalami teorinya Anda juga dapat bertanya kepada pelatih.