Saturday, January 27, 2018

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Pasaman

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Pasaman - Pemain bulu tangkis kelas pendatang baru bahkan kelas menengah atas masih tetap berupaya memperkeras dan memacu pukulan. Karena Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Pasaman sangat mempengaruhi dalam pertandingan berolahraga bulu tangkis. Namun untuk bisa melangsungkan pukulan ini Anda harus berusaha secara rutin dan tekun supaya hasilnya maksimal. Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Pasaman tidaklah sulit. Asal otot lengan sudah tercipta, maka dapat diyakinkan pukulan yang Anda inginkan akan mudah dilakukan. Latihlah otot lengan dan otot lain yang sekiranya mempengaruhi kekuatan pukulan. Otot lengan dapat dibentuk dengan cara seperti di bawah ini:

 

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Pasaman


 

• Pemanasan


hendaknya sebelum olahraga Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu. Baik pemanasan secara statis dan dinamis. Tujuannya untuk mengestimasi cidera pada pemain. Tidak perlu melakukan pemanasan dengan gerakan yang berat-berat. Cukup pemanasan dengan aktivitas yang ringan-ringan saja.

 

• Latihan kekuatan pergelangan tangan


Latihan ini merupakan salah satu cara yang cukup manjur untuk membuat lawan Anda tidak bisa berkutik kembali. Lakukan permainan pergelangan tangan sehingga lawan Anda tidak bisa menduga apa yang akan Anda lakukan. Itu merupakan strategi dalam permainan bulu tangkis. Anda bisa melakukan bermacam ragam hal yang sekiranya dapat meningkatkan keahlian dalam menggerakkan pergelangan tangan Anda.

 

• Latihan menguatkan otot dan sendi


Kekuatan otot dan sendi sangat mempengaruhi untuk pukulan yang dilakukan pada saat bermain olahraga bulu tangkis. Otot-otot yang berpengaruh antara lain ialah otot lengan, otot bahu, otot siku, dan otot punggung. Untuk melatih otot

 

• Latihan dengan mengangkat barbel


Bagi pemula lebih baik memanfaatkan barbel yang memiliki berat 3 kilogram. Apabila sudah terbiasa Anda bisa menggunakan barbel yang lebih berat lagi. Cara melatih lengan dengan barbel ialah angkat barbel menggunakan satu tangan dengan posisi tangan lurus keatas sesudah itu digerakkan keatas dan kebawah. Dilakukan agar tangan kanan dan kiri bisa proporsional.

 

• Jogging


Lakukan jogging sebelum melakukan latihan walau hanya 30 menit saja. Karena dengan jogging badan dan otot akan merasa lentur sehingga siap untuk melakukan pukulan pada saat pertandingan bulu tangkis. tidak hanya itu menghindari cidera pada saat melompat disaat akan memukul shuttlekock.

 

• Push up


Push up dapat melatih otot lengan dan tangan. Namun harus dilakukan dengan rutin agar hasilnya maksimal. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. minimal Anda push up setiap hari 30 gerakan.

 

• Pull up


Gerakan pull up dapat melatih otot lengan dengan posisi tergantung. Badan dari bawah lalu angkat ke atas, tahan sebentar kemudian turun lagi. Lakukan gerakan seperti itu berulang-ulang dan secara rutin. seumpama Anda pingin berhasil melaksanakannya namun tidak ada perkakas, Anda dapat menggunakan tumbuhan sebagai medianya

 

• Lompat jongkok


Untuk melatih tubuh bagian bawah dapat Anda lakukan dengan cara lompat jongkok atau yang disebut juga dengan square jump. Cara latihannya, jongkok dengan menekan ujung kaki dan mendorong tubuh setinggi mungkin ke udara. Ketika turun lutut langsung ditekuk dan kembali ke posisi awal. Saat mendarat posisi kaki menjinjit agar eksploitasi kaki melonjak. Targetan ini adalah pada depan, paha belakang, betis, dan gluteus. Lakukan lompat jongkok di tempat yang kering. Untuk memperkuat betis, sebelum melakukan lompatan angkatlah ujung kaki.

 

• Lempar bola


Lempar bola bertujuan untuk melatih otot lengan, bahu, dan juga punggung. tata cara latihan ini menggunakan media tembok sebagai sasaran untuk memantulkan bola. Bola dipantulkan ke tembok lalu ditangkap kembali. Ketika melakukan lempar bola posisi badan tegak.

 

• Lunges


Lunges adalah membangun kekuatan kaki yang dilakukan para atlet tercantum atlet bulu tangkis. Paha merupakan bagian yang menjadi sasaran. Latihannya dengan cara meletakkan satu kaki di depan kaki satunya kemudian turun lalu naik lagi. Posisi lutut yang ditekuk tidak boleh melebihi ujung kaki.

 

• Latihan polos


Melatih polos sangat penting supaya dalam melakukan pukulan bisa menukik tajam kebawah. Dapat dilakukan dengan mengambil sebuah botol kemudian diisi pasir. Posisi tangan lurus ke atas lalu gerakan pergelangan tangan naik turun. Lakukanlah secara rutin agar hasilnya maksimal sesuai keinginan.

 

• Latihan wujud


Selain melakukan gerakan fisik yang sempurna, Anda juga dapat melakukan gerakan-gerakan simpel. Latihan fisik dapat membantu memudahkan Anda saat bergerak sehingga tubuh akan terasa bugar dan tidak cepat meresap capek. Sebaiknya latihlah fisik secara teratur agar saat bermain olahraga bulu tangkis pukulan yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

 

• Scissors Jump


Scissors jump merupakan sebuah teknik latihan yang dilakukan untuk membuat pukulan pemain bulutangkis semakin keras dan cepat. Teknik ini juga disebut dengan lompat gunting, triknya Anda lebih memperhatikan langkah ketika berlari menuju arah datangnya shuttlekock. Pada saat itu lompatlah dengan posisi kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan kemudian badan diputar ke arah kiri secara horizontal ketika sedang melayang di udara. Sehingga, pukulan menjadi lebih keras jika saat memukul shuttlekock ditambah dengan gerakan scissors jump.

 

• Meminimalkan gerakan bahu dan lengan


Dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak hanya pergerakan pergelangan tangan yang diperlukan. Pergerakan bahu dan lengan pun juga diperlukan. Namun, jangan menggunakan bahu dan lengan secara melampaui batas.

 

• Posisi tubuh


Untuk mendapatkan pukulan yang sempurna, posisi tubuh merupakan hal yang sangat berpengaruh. Maka dari itu, posisi tubuh harus benar. Yaitu pada saat memukul tubuh dicondongkan ke depan. sesudah tubuh dicondongkan ke depan, kemudian mengalihkan langkah dan posisikan tubuh beberapa langkah di belakang shuttlekock.

 

• Latihan timing


Pukulan harus cocok dengan timingnya. Timing diperlukan saat melakukan latihan ataupun saat pertandingan. Dengan cara meminta dorongan orang lain untuk mengoperkan shuttlekock ke arah Anda. Pada saat itu Anda juga harus siap menerima pukulan. Cobalah latihan ini sampai pukulan yang dihasilkan tepat.

 

• Latihan lateral pull down closed grip


Latihan ini bertujuan untuk melatih kekutan otot punggung sehingga pukulan yang dihasilkan lebih bertenaga. Caranya menarik palang ke bawah dengan posisi duduk, badan harus tegap dan dada dibusungkan. Latihan ini dilakukan dengan mengangkat beban.

 

• Pendinginan


sehabis mengaplikasikan latihan olah-raga diharuskan untuk melakukan pendinginan. Pendinginan dilakukan dengan tujuan biar otot yang inginnya kaku saat olahraga menjadi lemas dan untuk melancarkan peredaran darah agar tidak memunculkan varises.

Penutup


Dengan penjelasan di atas, maka mampu disimpulkan para pemain bulu tangkis harus menguasai cara agar pukulan keras dan cepat. Lakukanlah latihan secara giat dan ulet. Apabila semua itu dapat dilakukan, pukulan yang dihasilkan pula akan maksimal dan sesuai keinginan untuk menyerang balik lawan. Latihan tersebut juga bisa dilakukan oleh pemain pendatang baru, tidak hanya pemain yang sudah profesional saja yang boleh melaksanakannya. Untuk lebih mendalami teorinya Anda juga dapat bertanya kepada pelatih.