Monday, April 23, 2018

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Krui

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Krui - Pemain bulu tangkis kelas pemula bahkan kelas menengah atas masih tetap berusaha memperkeras dan mempercepat pukulan. Karena Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Krui sangat pengaruhi dalam pertandingan berolahraga bulu tangkis. Namun untuk bisa mengaplikasikan pukulan ini Anda harus berusaha secara giat dan tekun agar hasilnya maksimal. Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Krui tidaklah sulit. Asal otot lengan sudah terbentuk, maka sanggup dipastikan pukulan yang Anda inginkan akan mudah dilakukan. Latihlah otot lengan dan otot lain yang sekiranya mempengaruhi kekokohan pukulan. Otot lengan dapat dibentuk dengan cara seperti di bawah ini:

 

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Krui


 

• Pemanasan


sebaiknya sebelum olahraga Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu. Baik pemanasan secara statis dan dinamis. Tujuannya untuk memprediksi cidera pada pemain. Tidak perlu melakukan pemanasan dengan gerakan yang berat-berat. Cukup pemanasan dengan kegiatan yang ringan-ringan saja.

 

• Latihan kekuatan pergelangan tangan


Latihan ini merupakan salah satu cara yang cukup manjur untuk membuat lawan Anda tidak bisa berkutik kembali. Lakukan game pergelangan tangan akibatnya lawan Anda tidak bisa menebak apa yang akan Anda lakukan. Itu merupakan strategi dalam permainan bulu tangkis. Anda bisa melakukan berbagai rupa hal yang sekiranya dapat menambah keterampilan dalam menggerakkan pergelangan tangan Anda.

 

• Latihan menguatkan otot dan sendi


Kekuatan otot dan sendi sangat mempengaruhi untuk pukulan yang dilakukan pada saat bermain olahraga bulu tangkis. Otot-otot yang berpengaruh diantaranya yaitu otot lengan, otot bahu, otot siku, dan otot punggung. Untuk melatih otot

 

• Latihan dengan mengangkat barbel


Bagi pemula lebih baik memanfaatkan barbel yang memiliki berat 3 kilogram. Apabila sudah terbiasa Anda bisa menggunakan barbel yang lebih berat lagi. Cara melatih lengan dengan barbel yakni angkat barbel menggunakan satu tangan dengan posisi tangan lurus keatas sesudah itu digerakkan keatas dan kebawah. Dilakukan agar tangan kanan dan kiri bisa seimbang.

 

• Jogging


Lakukan jogging sebelum melakukan latihan meski hanya 30 menit saja. Karena dengan jogging badan dan otot akan terasa lentur sehingga siap untuk melakukan pukulan pada saat pertandingan bulu tangkis. tidak hanya itu melawan cidera pada saat melompat diwaktu akan memukul shuttlekock.

 

• Push up


Push up dapat melatih otot lengan dan tangan. Namun harus dilakukan dengan rutin agar hasilnya maksimal. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. minimal Anda push up setiap hari 30 gerakan.

 

• Pull up


Gerakan pull up dapat melatih otot lengan dengan posisi tergantung. Badan dari bawah lalu angkat ke atas, tahan sebentar kemudian turun lagi. Lakukan gerakan seperti itu berulang-ulang dan secara rutin. seandainya Anda pingin berhasil melakukannya namun tidak ada alat, Anda dapat menggunakan tumbuhan sebagai medianya

 

• Lompat jongkok


Untuk melatih tubuh bagian bawah dapat Anda lakukan dengan cara lompat jongkok ataupun yang disebut juga dengan square jump. Cara latihannya, jongkok dengan menekan ujung kaki dan mendorong tubuh setinggi mungkin ke udara. Ketika turun lutut langsung ditekuk dan kembali ke posisi awal. Saat mendarat posisi kaki menjinjit agar eksploitasi kaki meninggi. Targetan ini adalah pada depan, paha belakang, betis, dan gluteus. Lakukan lompat jongkok di tempat yang kering. Untuk memperkuat betis, sebelum melakukan lompatan angkatlah ujung kaki.

 

• Lempar bola


Lempar bola bertujuan untuk melatih otot lengan, bahu, dan juga punggung. cara latihan ini menggunakan media tembok sebagai sasaran untuk memantulkan bola. Bola dipantulkan ke tembok lalu ditangkap kembali. Ketika melakukan lempar bola posisi badan tegak.

 

• Lunges


Lunges adalah membangun kekuatan kaki yang dilakukan para atlet terhitung atlet bulu tangkis. Paha merupakan bagian yang menjadi sasaran. Latihannya dengan cara meletakkan satu kaki di depan kaki satunya kemudian turun lalu naik lagi. Posisi lutut yang ditekuk tidak boleh melebihi ujung kaki.

 

• Latihan polos


Melatih polos sangat penting supaya dalam melakukan pukulan bisa menukik tajam kebawah. Dapat dilakukan dengan mengambil sebuah botol kemudian diisi pasir. Posisi tangan lurus ke atas lalu gerakan pergelangan tangan naik turun. Lakukanlah secara rutin agar hasilnya maksimal sesuai kemauan.

 

• Latihan wujud


Selain melakukan gerakan fisik yang sempurna, Anda juga dapat melakukan gerakan-gerakan sederhana. Latihan fisik dapat membantu mempermudah Anda saat bergerak sehingga tubuh akan terasa fit dan tidak cepat meresap lelah. Sebaiknya latihlah fisik secara disiplin agar saat bermain olahraga bulu tangkis pukulan yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

 

• Scissors Jump


Scissors jump merupakan sebuah teknik latihan yang dilakukan untuk membuat pukulan pemain bulutangkis semakin keras dan cepat. Teknik ini juga disebut dengan lompat gunting, caranya Anda lebih memperhatikan langkah ketika berlari mengarah arah datangnya shuttlekock. Pada saat itu lompatlah dengan posisi kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan kemudian badan diputar ke arah kiri secara horizontal ketika sedang melayang di udara. Sehingga, pukulan menjadi lebih keras jika saat memukul shuttlekock ditambah dengan gerakan scissors jump.

 

• Meminimalkan gerakan bahu dan lengan


Dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak hanya pergerakan pergelangan tangan yang dibutuhkan. Pergerakan bahu dan lengan pula juga diperlukan. Namun, jangan menggunakan bahu dan lengan secara kelewatan.

 

• Posisi tubuh


Untuk mendapatkan pukulan yang sempurna, posisi tubuh merupakan hal yang sangat berpengaruh. Maka dari itu, posisi tubuh harus benar. Yaitu pada saat memukul tubuh dicondongkan ke depan. sesudah tubuh dicondongkan ke depan, kemudian alihkan langkah dan posisikan tubuh beberapa langkah di belakang shuttlekock.

 

• Latihan timing


Pukulan harus tepat dengan timingnya. Timing diperlukan saat melakukan latihan ataupun saat pertandingan. Dengan cara memohon pertolongan orang lain untuk mengoperkan shuttlekock ke arah Anda. Pada saat itu Anda juga harus siap menerima pukulan. Cobalah latihan ini sampai pukulan yang dihasilkan tepat.

 

• Latihan lateral pull down closed grip


Latihan ini bertujuan untuk melatih kekutan otot punggung sehingga pukulan yang dihasilkan lebih bertenaga. Caranya menarik palang ke bawah dengan posisi duduk, badan harus tegap dan dada dibusungkan. Latihan ini dilakukan dengan mengangkat beban.

 

• Pendinginan


sesudah melakukan latihan olahraga diharuskan untuk melakukan pendinginan. Pendinginan dilakukan dengan tujuan supaya otot yang tadinya kaku saat olahraga menjadi lemas dan untuk melancarkan peredaran darah agar tidak menimbulkan varises.

Penutup


Dengan pemahaman di atas, maka dapat disimpulkan para pemain bulu tangkis harus menguasai cara agar pukulan keras dan cepat. Lakukanlah latihan secara biasa dan ulet. Apabila semua itu dapat dilakukan, pukulan yang dihasilkan pun akan maksimal dan sesuai keinginan untuk menyerang balik lawan. Latihan tersebut juga bisa dilakukan oleh pemain pemula, tidak hanya pemain yang sudah profesional saja yang boleh melangsungkannya. Untuk lebih mendalami teorinya Anda juga dapat bertanya kepada pelatih.