Tuesday, May 1, 2018

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Tarempa

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Tarempa - Pemain bulu tangkis kelas pemula terlebih lagi kelas menengah atas masih tetap berupaya memperkeras dan memacu pukulan. Karena Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Tarempa sangat pengaruhi dalam pertandingan olahraga bulu tangkis. Namun untuk bisa melaksanakan pukulan ini Anda harus berusaha secara giat dan tekun supaya hasilnya maksimal. Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Tarempa tidaklah tidak gampang. Asal otot lengan sudah tercipta, maka bisa diyakinkan pukulan yang Anda mau akan mudah dilakukan. Latihlah otot lengan dan otot lain yang sekiranya mempengaruhi kekokohan pukulan. Otot lengan dapat dibentuk dengan cara seperti di bawah ini:

 

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Tarempa


 

• Pemanasan


sebaiknya sebelum olahraga Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu. Baik pemanasan secara statis dan dinamis. Tujuannya untuk memprediksi cidera pada pemain. Tidak perlu melakukan pemanasan dengan gerakan yang berat-berat. Cukup pemanasan dengan aktifitas yang ringan-ringan saja.

 

• Latihan kekuatan pergelangan tangan


Latihan ini adalah salah satu cara yang cukup manjur untuk membuat lawan Anda tidak bisa berkutik kembali. Lakukan game pergelangan tangan akibatnya lawan Anda tidak bisa menebak apa yang akan Anda lakukan. Itu merupakan strategi dalam permainan bulu tangkis. Anda bisa melakukan bermacam macam hal yang sekiranya dapat tingkatkan keahlian dalam menggerakkan pergelangan tangan Anda.

 

• Latihan memperkuat otot dan sendi


Kekuatan otot dan sendi sangat berpengaruh untuk pukulan yang dilakukan pada saat bermain olahraga bulu tangkis. Otot-otot yang berpengaruh diantaranya adalah otot lengan, otot bahu, otot siku, dan otot punggung. Untuk melatih otot

 

• Latihan dengan mengangkut barbel


Bagi pemula lebih baik memanfaatkan barbel yang memiliki berat 3 kilogram. Apabila sudah terbiasa Anda bisa menggunakan barbel yang lebih berat lagi. Cara melatih lengan dengan barbel yaitu angkat barbel menggunakan satu tangan dengan posisi tangan lurus keatas kemudian digerakkan keatas dan kebawah. Dilakukan agar tangan kanan dan kiri bisa balance.

 

• Jogging


Lakukan jogging sebelum melakukan latihan walaupun hanya 30 menit saja. Karena dengan jogging badan dan otot akan terasa lentur sehingga siap untuk melakukan pukulan pada saat pertandingan bulu tangkis. tak cuma itu menghindari cidera pada saat melompat disaat akan memukul shuttlekock.

 

• Push up


Push up dapat melatih otot lengan dan tangan. Namun harus dilakukan dengan rutin agar hasilnya maksimal. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. minimal Anda push up setiap hari 30 gerakan.

 

• Pull up


Gerakan pull up dapat melatih otot lengan dengan posisi tergantung. Badan dari bawah lalu angkat ke atas, tahan sebentar kemudian turun lagi. Lakukan gerakan seperti itu berulang-ulang dan secara rutin. apabila Anda mau berhasil melakukannya namun tidak ada perkakas, Anda dapat menggunakan tanaman sebagai medianya

 

• Lompat jongkok


Untuk melatih tubuh bagian bawah dapat Anda lakukan dengan cara lompat jongkok ataupun yang disebut juga dengan square jump. Cara latihannya, jongkok dengan menekan ujung kaki dan menekan tubuh setinggi mungkin ke udara. Ketika turun lutut langsung ditekuk dan kembali ke posisi awal. Saat mendarat posisi kaki menjinjit agar eksploitasi kaki menaik. Targetan ini adalah pada depan, paha belakang, betis, dan gluteus. Lakukan lompat jongkok di tempat yang kering. Untuk memperkuat betis, sebelum melakukan lompatan angkatlah ujung kaki.

 

• Lempar bola


Lempar bola bertujuan untuk melatih otot lengan, bahu, dan juga punggung. teknik latihan ini menggunakan media tembok sebagai sasaran untuk memantulkan bola. Bola dipantulkan ke tembok lalu ditangkap kembali. Ketika melakukan lempar bola posisi badan tegak.

 

• Lunges


Lunges adalah membangun kekuatan kaki yang dilakukan para atlet terhitung atlet bulu tangkis. Paha merupakan bagian yang menjadi sasaran. Latihannya dengan cara meletakkan satu kaki di depan kaki satunya kemudian turun lalu naik lagi. Posisi lutut yang ditekuk tidak boleh melebihi ujung kaki.

 

• Latihan polos


Melatih polos sangat penting supaya dalam melakukan pukulan bisa menukik tajam kebawah. Dapat dilakukan dengan mengambil sebuah botol kemudian diisi pasir. Posisi tangan lurus ke atas lalu gerakan pergelangan tangan naik turun. Lakukanlah secara rutin agar hasilnya maksimal sesuai kemauan.

 

• Latihan raga


Selain melakukan gerakan fisik yang sempurna, Anda juga dapat melakukan gerakan-gerakan sederhana. Latihan fisik dapat membantu mempermudah Anda saat bergerak sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat meresap lelah. Sebaiknya latihlah fisik secara tertib agar saat bermain olahraga bulu tangkis pukulan yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

 

• Scissors Jump


Scissors jump merupakan sebuah teknik latihan yang dilakukan untuk membuat pukulan pemain bulutangkis semakin keras dan cepat. Teknik ini juga disebut dengan lompat gunting, triknya Anda lebih mencermati langkah ketika berlari mengarah arah datangnya shuttlekock. Pada saat itu lompatlah dengan posisi kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan kemudian badan diputar ke arah kiri secara horizontal ketika sedang melayang di udara. Sehingga, pukulan menjadi lebih keras jika saat memukul shuttlekock ditambah dengan gerakan scissors jump.

 

• Meminimalkan gerakan bahu dan lengan


Dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak hanya pergerakan pergelangan tangan yang dibutuhkan. Pergerakan bahu dan lengan pun juga diperlukan. Namun, jangan menggunakan bahu dan lengan secara lewat batas.

 

• Posisi tubuh


Untuk mendapatkan pukulan yang sempurna, posisi tubuh merupakan hal yang sangat berpengaruh. Maka dari itu, posisi tubuh harus benar. Yaitu pada saat memukul tubuh dicondongkan ke depan. sesudah tubuh dicondongkan ke depan, kemudian alihkan langkah dan posisikan tubuh beberapa langkah di belakang shuttlekock.

 

• Latihan timing


Pukulan harus cocok dengan timingnya. Timing diperlukan saat melakukan latihan ataupun saat pertandingan. Dengan cara meminta dorongan orang lain untuk mengoperkan shuttlekock ke arah Anda. Pada saat itu Anda juga harus siap menerima pukulan. Cobalah latihan ini sampai pukulan yang dihasilkan tepat.

 

• Latihan lateral pull down closed grip


Latihan ini bertujuan untuk melatih kekutan otot punggung sehingga pukulan yang dihasilkan lebih bertenaga. Caranya menarik palang ke bawah dengan posisi duduk, badan harus tegap dan dada dibusungkan. Latihan ini dilakukan dengan mengangkat beban.

 

• Pendinginan


sesudah mengaplikasikan latihan berolahraga diharuskan untuk melakukan pendinginan. Pendinginan dilakukan dengan tujuan agar otot yang inginnya kaku saat olahraga menjadi lemas dan untuk melancarkan peredaran darah agar tidak memunculkan varises.

Penutup


Dengan pemahaman di atas, maka bisa disimpulkan para pemain bulu tangkis harus menguasai cara agar pukulan keras dan kilat. Lakukanlah latihan secara biasa dan ulet. Apabila semua itu dapat dilakukan, pukulan yang dihasilkan pula akan maksimal dan sesuai kemauan untuk menyerang balik lawan. Latihan tersebut juga bisa dilakukan oleh pemain pemula, tidak hanya pemain yang sudah handal saja yang boleh melaksanakannya. Untuk lebih mendalami teorinya Anda juga dapat bertanya kepada pelatih.