Monday, February 4, 2019

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Rangkasbitung

Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Rangkasbitung - Pemain bulu tangkis kelas pemula terlebih lagi kelas menengah atas masih tetap berusaha memperkeras dan mempercepat pukulan. Karena Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Rangkasbitung sangat mempengaruhi dalam pertandingan berolahraga bulu tangkis. Namun untuk bisa mengaplikasikan pukulan ini Anda harus berusaha secara teratur dan tekun biar hasilnya maksimal. Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Rangkasbitung tidaklah tidak mudah. Asal otot lengan sudah terbentuk, maka dapat dipastikan pukulan yang Anda mau akan mudah dilakukan. Latihlah otot lengan dan otot lain yang sekiranya mempengaruhi kekuatan pukulan. Otot lengan dapat dibentuk dengan cara seperti di bawah ini:


Cara Melatih Pukulan Agar Keras dan Cepat Untuk Orang Rangkasbitung



• Pemanasan


hendaknya sebelum olahraga Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu. Baik pemanasan secara statis dan dinamis. Tujuannya untuk memperkirakan cidera pada pemain. Tidak perlu melakukan pemanasan dengan gerakan yang berat-berat. Cukup pemanasan dengan kegiatan yang ringan-ringan saja.


• Latihan kekuatan pergelangan tangan


Latihan ini ialah salah satu cara yang cukup manjur untuk membuat lawan Anda tidak bisa berkutik kembali. Lakukan permainan pergelangan tangan sehingga lawan Anda tidak bisa menebak apa yang akan Anda lakukan. Itu merupakan strategi dalam permainan bulu tangkis. Anda bisa melakukan bermacam rupa hal yang sekiranya dapat tingkatkan kemampuan dalam menggerakkan pergelangan tangan Anda.


• Latihan memperkuat otot dan sendi


Kekuatan otot dan sendi sangat berpengaruh untuk pukulan yang dilakukan pada saat bermain olahraga bulu tangkis. Otot-otot yang berpengaruh diantaranya ialah otot lengan, otot bahu, otot siku, dan otot punggung. Untuk melatih otot


• Latihan dengan mengangkat barbel


Bagi pemula lebih baik memakai barbel yang memiliki berat 3 kilogram. Apabila sudah terbiasa Anda bisa menggunakan barbel yang lebih berat lagi. Cara melatih lengan dengan barbel yaitu angkat barbel menggunakan satu tangan dengan posisi tangan lurus keatas setelah itu digerakkan keatas dan kebawah. Dilakukan agar tangan kanan dan kiri bisa balance.


• Jogging


Lakukan jogging sebelum melakukan latihan meski hanya 30 menit saja. Karena dengan jogging badan dan otot akan merasa lentur sehingga siap untuk melakukan pukulan pada saat pertandingan bulu tangkis. tidak hanya itu mencegah cidera pada saat melompat diwaktu akan memukul shuttlekock.


• Push up


Push up dapat melatih otot lengan dan tangan. Namun harus dilakukan dengan rutin agar hasilnya maksimal. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. minimal Anda push up setiap hari 30 gerakan.


• Pull up


Gerakan pull up dapat melatih otot lengan dengan posisi tergantung. Badan dari bawah lalu angkat ke atas, tahan sebentar kemudian turun lagi. Lakukan gerakan seperti itu berulang-ulang dan secara rutin. seandainya Anda pingin berhasil melangsungkannya namun tidak ada perlengkapan, Anda dapat menggunakan tanaman sebagai medianya


• Lompat jongkok


Untuk melatih tubuh bagian bawah dapat Anda lakukan dengan cara lompat jongkok maupun yang disebut juga dengan square jump. Cara latihannya, jongkok dengan menekan ujung kaki dan mendesak tubuh setinggi mungkin ke udara. Ketika turun lutut langsung ditekuk dan kembali ke posisi awal. Saat mendarat posisi kaki menjinjit agar eksploitasi kaki bertambah. Targetan ini adalah pada depan, paha belakang, betis, dan gluteus. Lakukan lompat jongkok di tempat yang kering. Untuk memperkuat betis, sebelum melakukan lompatan angkatlah ujung kaki.


• Lempar bola


Lempar bola bertujuan untuk melatih otot lengan, bahu, dan juga punggung. metode latihan ini menggunakan media tembok sebagai sasaran untuk memantulkan bola. Bola dipantulkan ke tembok lalu ditangkap kembali. Ketika melakukan lempar bola posisi badan tegak.


• Lunges


Lunges adalah membangun kekuatan kaki yang dilakukan para atlet termasuk atlet bulu tangkis. Paha merupakan bagian yang menjadi sasaran. Latihannya dengan cara meletakkan satu kaki di depan kaki satunya kemudian turun lalu naik lagi. Posisi lutut yang ditekuk tidak boleh melebihi ujung kaki.


• Latihan polos


Melatih polos sangat penting supaya dalam melakukan pukulan bisa menukik tajam kebawah. Dapat dilakukan dengan mengambil sebuah botol kemudian diisi pasir. Posisi tangan lurus ke atas lalu gerakan pergelangan tangan naik turun. Lakukanlah secara rutin agar hasilnya maksimal sesuai keinginan.


• Latihan raga


Selain melakukan gerakan fisik yang sempurna, Anda juga dapat melakukan gerakan-gerakan mudah. Latihan fisik dapat membantu memudahkan Anda saat bergerak sehingga tubuh akan terasa fit dan tidak cepat meresap capek. Sebaiknya latihlah fisik secara disiplin agar saat bermain olahraga bulu tangkis pukulan yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.


• Scissors Jump


Scissors jump merupakan sebuah teknik latihan yang dilakukan untuk membuat pukulan pemain bulutangkis semakin keras dan cepat. Teknik ini juga disebut dengan lompat gunting, caranya Anda lebih mencermati langkah ketika berlari menuju arah datangnya shuttlekock. Pada saat itu lompatlah dengan posisi kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan kemudian badan diputar ke arah kiri secara horizontal ketika sedang melayang di udara. Sehingga, pukulan menjadi lebih keras jika saat memukul shuttlekock ditambah dengan gerakan scissors jump.


• Meminimalkan gerakan bahu dan lengan


Dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak hanya pergerakan pergelangan tangan yang diperlukan. Pergerakan bahu dan lengan juga juga diperlukan. Namun, jangan menggunakan bahu dan lengan secara lewat batas.


• Posisi tubuh


Untuk mendapatkan pukulan yang sempurna, posisi tubuh merupakan hal yang sangat berpengaruh. Maka dari itu, posisi tubuh harus benar. Yaitu pada saat memukul tubuh dicondongkan ke depan. sesudah tubuh dicondongkan ke depan, kemudian alihkan langkah dan posisikan tubuh beberapa langkah di belakang shuttlekock.


• Latihan timing


Pukulan harus tepat dengan timingnya. Timing diperlukan saat melakukan latihan maupun saat pertandingan. Dengan cara meminta bantuan orang lain untuk mengoperkan shuttlekock ke arah Anda. Pada saat itu Anda juga harus siap menerima pukulan. Cobalah latihan ini sampai pukulan yang dihasilkan tepat.


• Latihan lateral pull down closed grip


Latihan ini bertujuan untuk melatih kekutan otot punggung sehingga pukulan yang dihasilkan lebih bertenaga. Caranya menarik palang ke bawah dengan posisi duduk, badan harus tegap dan dada dibusungkan. Latihan ini dilakukan dengan mengangkat beban.


• Pendinginan


sesudah melangsungkan latihan berolahraga diharuskan untuk melakukan pendinginan. Pendinginan dilakukan dengan tujuan supaya otot yang inginnya kaku saat olahraga menjadi lemas dan untuk melancarkan peredaran darah agar tidak menimbulkan varises.

Penutup


Dengan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan para pemain bulu tangkis harus menguasai cara agar pukulan keras dan kilat. Lakukanlah latihan secara teratur dan ulet. Apabila semua itu dapat dilakukan, pukulan yang dihasilkan juga akan maksimal dan sesuai kemauan untuk melanda balik lawan. Latihan tersebut juga bisa dilakukan oleh pemain pendatang baru, tidak hanya pemain yang sudah handal saja yang boleh melakukannya. Untuk lebih mendalami teorinya Anda juga dapat bertanya kepada pelatih.

 Baca Juga : Cara Melatih pukulan agar keras dan cepat